Abstract:
Berbicara mengenai pengaturan benda di Indonesia, terdapat dalam Buku II KUHPerdata dan Hukum Adat. Namun dengan berlakunya Undang-Undang No. 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA), membawa akibat hukum terhadap Buku II KUHPerdata yang mengatur tentang benda, sehingga ketentuan yang berkaitan dengan bumi, air dan kekayaan alam yang terkadung di dalamnya menjadi tidak berlaku. Setelah berlakunya UUPA yang mengatur tentang tanah, dan mengandung asas unifikasi hukum, maka bagi benda tanah telah ada keseragaman hukum, tetapi pengaturan benda bukan tanah masih tetap dualistis.